Pemimpin Wilayah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Jayapura, I Wayan Nasta mengimbau masyarakat, khususnya nasabah BRI, agar waspada dan berhati-hati saat bertransaksi, mengingat banyak aksi penipuan yang terjadi akhir-akhir ini.

“Kepada masyarakat tidak usah takut, uang di BRI aman. Saya imbau kepada masyarakat agar hati-hati menata password di ATM. Kalau rasa kurang aman, boleh diganti dan jangan sampai passwordnya diketahui oleh orang lain, termasuk pihak bank,” ujarnya kepada papuakini.co di Manokwari kemarin.

Kata Wayan, seluruh nasabah BRI di Papua dan Papua Barat aman. “Kita bebas dari skimming, namun sekali lagi harus tetap waspada,” ingat dia.

Skimming merupakan pencurian informasi kartu kredit atau debit dengan cara menyalin informasi yang terdapat pada strip magnetik kartu secara ilegal.

Untuk antisipasi itu, BRI melaksanakan patroli pengawasan dua kali dalam satu hari.

“Jika ada yang mencurigakan, segera lapor ke ke pihak bank atau kepolisian,” ucapnya.

Soal BRILink, BRI mempunyai target di tahun ini menambah agen sebanyak 500 orang.

Komunikasi agen BRILink saat ini menggunakan BRI Sat, sehingga masyarakat yang berada di daerah yang jauh dan terpencil bisa dijangkau dan dilayani.

Agen BRILink di Papua hingga saat ini, berjumlah 2.500 orang. “Ini akan kami tambah lagi, dengan target di tahun ini sekitar 500 orang,” tandasnya. (jjm)