Dinas Sosial menuntaskan renovasi rumah kumuh di Manokwari. Sebanyak 30 rumah yang tersebar di beberapa wilayah pemukiman, Selasa (27/3) diresmikan oleh Gubernur Papua Barat Drs Dominggus Mandacan.
Kata Gubernur, program renovasi ini sangat tepat karena langsung bersentuhan dengan masyarakat. Untuk itu, Dinsos diminta menginventarisir rumah kumuh di wilayah perkotaan yang memenuhi syarat untuk direnovasi.
Gubernur juga meminta agar Dinsos memperhatikan program bantuan Bahan Bangunan Rumah (BBR).
“Pada masyarakat, saya minta jaga Kamtibmas. Itu bukan cuma tanggungjawab pihak keamanan, tapi juga pemerintah dan masyarakat.
Kita harus komit jauhi miras. Untung tak ada, yang ada hanya kerugian,” ingat Gubernur.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Papua Barat, Lasarus Indouw dalam laporannya mengatakan, 30 rumah yang direnovasi dari APBD 2017 itu tersebar di kompleks Sanggeng (3), Biriosi (3), Maskeri (4), Arkuki (6), Borarsi (1), Borobudur (4), Fanindi (1), Anggrem (5), Angkasa Mulyono (1), Manggoapi (1), dan kompleks Sowi (1).
“Total anggaran 4,5 miliar,” tutur Lasarus.
Penerima bantuan itu telah memenuhi syarat, antara lain, memiliki sertifikat tanah, surat keterangan domisili, surat keterangan tidak mampu dari RT, fotocopy KTP dan Kartu Keluarga.
Berta Wanggai, salah satu penerima bantuan renovasi rumah di Fanindi Pantai sangat bersyukur, karena setelah sekian puluh tahun berdomisili di Manokwari dia akhirnya dapat bantuan tersebut.
“Banyak masyarakat yang tidak percaya saat tim darang melakukan survei. mereka bilang sudah bosan dan capek karena didata selama ini, namun tidak ada realisasi bantuan. Namun saya percaya dengan itu, dan ternyata saya benar benar mendapat bantuan renovasi ini,” tandasnya.(njo)
* Kerjasama dengan Bagian Humas Setdaprov Papua Barat.
Click here to preview your posts with PRO themes ››