Umat Katolik Paroki Imanuel Sanggeng Manokwari merayakan Jumat Agung dengan menggelar tablo Jalan Salib memperingati sengsara Tuhan Yesus Krstus hingga disalibkan dan wafat untuk menebus dosa manusia, Jumat (30/3)
Tablo yang berawal dari Gereja Imanuel Sanggeng, dan berakhir di kompleks BRI Wirsi tersebut berjalan lancar dengan bantuan aparat kepolisian dan Saka Bhayangkara, yang membantu mengatur buka tutup arus lalu lintas di kawasan Sanggeng.
Ratusan warga menyaksikan proses Jalan Salib tersebut hingga di kawasan BRI Wirsi, di mana dilakukan adegan penyaliban Yesus dan dua orang lainnya.
“Jalan Salib merupakan salah satu penghayatan akan Tuhan Yesus Kristus yang tersalib,” kata Wakil Uskup Manokwari-Sorong, Pastor Lambertus Pati OSA.
Wakil Uskup mengatakan kematian Tuhan Yesus Kristus memberikan pencerahan serta meningkatkan iman kita kepada Tuhan Yesus Kristus dalam kehidupan sehari-hari.
Kehidupan paling utama adalah nilai kejujuran, kedamaian dan cinta kasih sesama. Ini menjadi kekuatan supaya kita membangun keutuhan hidup saling merangkul, menghargai sesama umat manusia.(cpk3/dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››