Ribuan warga jemaat GKI Imanuel Boswezen Sorong (JIBS) menyambut fajar Paskah dengan prosesi meditasi yang dipimpin Ketua Pelaksana Harian Majelis Jemaat (PHMJ), Pdt. Iriani Aponno-Nussy, S.Th, M.Mis.
Dalam meditasi itu, warga jemaat diajak untuk merenungi kehidupan yang lama, dan membuka diri untuk menerima hidup yang baru didalam Tuhan.
“Setiap masalah dan pesoalan hidup yang dihadapi oleh jemaat, sebaiknya jemaat mendekatkan diri kepada Tuhan, karena Tuhanlah yang mampu membebaskan kita dari persoalan hidup,” tegas Pdt. Ranny Nussy dalam meditasi, Minggu (1/4) dini hari.
Sebelum masuk pada prosesi meditasi, sebuah fragmen dengan judul ‘Nyanyian Angsa’ diperankan oleh para Guru Sekolah Minggu (GSM) sebagai bahan perenungan dalam prosesi meditasi.
Pdt. Rany mengatakan, perayaan Paskah menjadi momentum terbaik bagi umat Kristiani untuk merenungkan perjalanan kehidupannya, baik sebagai individu dan juga berjemaat.
Tepat pukul 03.00 WIT dini hari, dilakukan pawai lampion mengelilingi wilayah pelayanan JIBS, sebagai tanda memperingati Kebangkitan Yesus Kristus yang dimeriahkan dengan Suling Tambur.
Ketua Panitia Hari Raya Gereja JIBS, Pnt. Max Isack Fonataba, berharap pawai lampion tersebut dapat berlangsung aman dan tertib.
“Saya berharap dalam arak-arakan nanti, jemaat harus menjaga keamanan dan ketertiban, selama dalam perjalanan,” ujarnya.
Ahir dari rangkaian perayaan Paskah atau kebangkitan Tuhan Yesus Kristus, ditutup dengan ibadah syukur Minggu subuh.(wil)
Click here to preview your posts with PRO themes ››