Hadiri Paskah GMKI, Menkominfo: Jangan Mudah Baper

Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara S.Stat.MBA mengajak masyarakat agar tidak mudah baper atau sensitif dalam menanggapi isu SARA yang menyesatkan dan berkembang dewasa ini.

“Saya puji umat Kristiani karena tidak mudah baper atau sensitif dalam menanggapi isu yang menyesatkan,” ujarnya ketika membuka Lokakarya Pilar-Pilar Demokrasi 2018 dan Paskah Nasional GMKI di GOR Sanggeng Manokwari, Papua Barat, Jumat (6/4).

Menurutnya, kader GMKI harus berani menjadi garam dan terang dunia untuk gerakan-gerakan yang positif. “Paskah adalah moment terbaik untuk merenungkan peran kita masing-masing,” ajaknya.

Menteri kelahiran Bogor, 3 Mei 1959 itu berharap agar setiap orang bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak menganggap opini sebagai fakta atau sebuah kebenaran.

Mengingat sentimen keagaamaan itu bisa menjadi sumbu pendek, maka Kominfo memilih jalan merangkul komunitas-komunitas keagamaan.

Lebih jauh dia mengingatkan agar setiap orang berhati-hati dalam menggugah identitas diri di dunia maya.

Terkait registrasi kartu prabayar, Kominfo sedang giat melaksanakan itu.

Soal, demokrasi dalam digitalisasi, pemaksaan dan pembentukan opini lebih mudah dilakukan. Karena itu banyak rekayasa bisa dibuat dan sangat mempengaruhi opini dunia.

Menteri mengajak GMKI agar lebih mudah meminta maaf jika berbuat salah dan berani jadi entrepreneur baru.

“Tuhan menjanjikan langit tak selalu biru, tetapi ketahuilah Dia selalu menyertai kita,” tandasnya. (jjm)