Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Papua Barat (PB) Markus Suila melihat ada satu pembalap potensial di ajang Grass Track Seri 1 Prafi Mulya Cup 2 di Kampung Prafi Mulya, Distrik Prafi, Kabupaten Manokwari, yang bergulir mulai Sabtu (7/4).
“Saya lihat tadi sekilas ada satu anak Papua yang akan kita bawa dan persiapkan untuk PON,” ujarnya.
Ajang ini, jelasnya, selain untuk pengumpulan point untuk terjun di grand final medio November mendatang, juga untuk mencari atlit potensial untuk membawa nama Papua Barat di PON XX tahun 2020 mendatang di Papua.
“Kejurda ini menjadi seri pertama di Papua Barat dari hasil kesepakatan Raker IMI di Valdos. Dalam seri ini, para pembalap mengumpulkan point untuk mencari juara di region 6 Papua Barat untuk turun pada grand final November mendatang,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Papua Barat, Istiyono, meminta para pembalap sportif selama pertandingan agar dapat mencapai hasil yang diharapkan.
“Kejuaraan ini akan mengantar kita ke kejuaraan yang lebih tinggi. Seri pertama, akan berlajut ke seri selanjutnya,” ungkapnya.
Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol Rudolf A Rodja diwakili Kabid Humas, AKBP Hary Supriono, berharap ajang ini dapat menciptakan atlit pembalap Papua Barat yang santun dan cerdas.
“Kalau balap ya seperti ini tempatnya. Sesuaikan saja jenis balapannya. Bukan balapan di jalan raya yang kemudian menganggu kenyamanan dan keselamatan pengendara lain di jalan raya,” tandasnya.(njo)
