Sarana dan prasarana pendidikan masih terbilang minim. Ini yang terjadi di SMA Negeri 2 Minyambou, Distrik Minyambou, Kabupaten Pegaf.

Kepala sekolahnya, Lewi Iwon mengatakan, karena kekurangan ruangan, maka mereka menggunakan ruang laboratorium (Lab) sebagai ruang guru.

Ini dikatakan Lewi beberapa saat setelah Gubernur Papua Barat mengunjungi sekolah tersebut, Senin (9/4) kemarin.

Peserta UN jurusan IPA 15 orang dan IPS 55 orang. Dua siswa tidak mengikuti ujian di sekolah karena sakit, sehingga mereka mengikuti ujian di rumah masing masing.

Terkait hal ini, Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan menegaskan semua kekurangan yang ada bakal diperbaiki sesuai kemampuan keuangan daerah.

Soal UN, Gubernur mengaku optimis dan yakin seluruh peserta UN yang berbasis komputer bisa lulus 100 persen.

Gubernur mengapresiasi dua guru tetap dan 11 guru honor di sekolah itu.(cpk1/njo)

Click here to preview your posts with PRO themes ››