Kehadiran Kerukunan Keluarga Buton Raya (KKBR) Papua Barat diharapkan dapat membantu percepatan pemekaran Provinsi Buton Raya.
“Saya harap, kehadiran KKBR di Manokwari, disusul di beberapa daerah lainnya, dapat mempercepat proses pemekaran maupun pencabutan moratorium,” kata Sultan Buton ke-40, Dr H LM Izat Manarfa MSi.
Sultan mengatakan ini usai deklarasi dan pengukuhan, Syaid Wali sebagai Ketua dan pengurus KKBR, di Manokwari, Papua Barat, Sabtu (5/5) pagi.
Sultan lalu menyatakan usulan DOB seangkatan Buton Raya sudah lebih dulu menjadi provinsi, seperti Bangka Belitung, Sulbar, dan Kalimantan Utara.
Terlepas dari itu, Sultan mengatakan kerukunan keluarga sangat penting, apalagi di perantauan.
“Kerukunan itu perlu, untuk membina masyarakat di perantauan orang. KKST dan KKBR akan berjalan bersama menjadi mitra dan membantu mensukseskan pembangunan daerah,” tegas Sultan.
KKBR juga akan menjadi mitra pemerintah daerah. Bahkan, semua kerukunan keluarga wajib menjadi mitra pemerintah.
“Layaknya peribahasa, di mana bumi di pijak, di situ langit dijunjung. Itu harus diterapkan,” tandas Sultan.
Sementara itu, Syaid Wali mengatakan siap menjalankan mandat tersebut serta bermitra bersama pemerintah daerah.
“Sebagai mitra pemerintah kita akan segera melakukan konsolidasi untuk mendukung program pemerintah, termasuk masalah sampah dan pekat,” tuturnya.
Sekkab Manokwari, F.M Lalenoh mengatakan, pemerintah menyambut baik deklarasi dan pengukuhan tersebut. Sekkab lalu berterimakasih pada masyarakat Buton yang mempunyai kontribusi besar terhadap pembangunan daerah.
“Tidak bisa dihitung kontribusi masyarakat Buton. Saya orang lama sejak 1965. Saya merasakan, benar benar orang Buton di Manokwari sangat berkontribusi kepada daerah, baik nelayan, wiraswasta maupun ASN. Ini bukti mereka bergerak seirama program pemerintah,” ungkapnya.
Selain itu, Sekkab juga mengatakan bahwa selama ini keluarga buton di Manokwari telah berkontribusi menjaga keamanan daerah. “Saya tidak dengar mereka buat onar. Kalau jaga keamanan saya sangat salut mereka,” ungkapnya.
Click here to preview your posts with PRO themes ››
Sekkab lalu meminta masyarakat Buton mendukung program pemerintah mengatasi maaalah sampah, tidak terlibat sebagai penjual dan pemasok miras maupun narkoba dan penyakit masyarakat lainnya.
“Mohoh dukungan KKBR sama sama mengamankan hal itu. Pemerintah siap membuka diri dan menanggapi dan melihat kebutuhan dasar organisasi ini,” tutupnya.
Hal senada dikatakan Asisten III Pemkot Baubau, Amrin SE. “Bantu pemerintah Manokwari agar Manokwari dapat Adipura Kencana. Kota Bau bau sudah 4 kali meraih tropi Adipura Kencana. Semoga tahun ini Manokwari pun bisa meraih tropi itu,” tandasnya.(njo)