Pasca Bom Gereja Surabaya, Kapolda Papua Barat Minta Warga Tenang

Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol Rudolf A Rodja meminta masyarakat di Papua Barat untuk tidak cemas dengan insiden ledakan bom di gereja yang di Surabaya, Minggu (13/5) pagi tadi.

“Masyarakat tidak usah cemas. Bila ada orang-orang yang dicurigai gerak-geriknya, segera lapor ke pihak kepolisian,” ujar Kapolda melalui Kabid Humas, AKBP Hary Supriono, Minggu (13/5) siang tadi.

Kapolda menegaskan sudah memerintahkan seluruh anggota Polisi di masing masing Polres, diback up Brimob setempat, untuk memperketat pengamanan di tempat-tempat ibadah, titik keramaian dan juga objek wisata.

“Masyarakat beraktivitaslah seperti biasa. Jangan panik. Kita perketat pengamanan dan juga patroli baik di tempat ibadah, titik keramaian dan juga objek wisata,” tuturnya.

Kapolda lalu meminta masyarakat untuk tidak termakan isu terkait insiden ledakan bom tersebut, agar tidak menimbulkan kegaduhan di masyarakat yang nantinya dapat menganghi stabilitas keamanan dan memperlambat pembangunan daerah.

“Pelaku bom bunuh diri sampai saat ini sedang diidentifikasi Labfor Polda Jatim,” tandas Kapolda.(njo)

Click here to preview your posts with PRO themes ››