Polda Papua Barat memperketat pengamanan di pos jaga pasca ledakan bom di Polrestabes Surabaya yang mencederai setidaknya 4 Polisi, Senin (14/5).

“Perintah Kapolri, kita tingkatkan lagi kesiapsiagaan dan kewaspadaan, karena intensitas situasi di daerah lain seperti di Surabaya tidak kondusif akibat
upaya menerebos dan ledakan bom bunuh diri,” ujar Karo Ops Polda Papua Barat, Kombes Pol Moch Sagi Dharma Adhyakta SH saat menyusun strategi pengamanan pos jaga Polda Papua Barat, Senin (14/5).

Pengamanan pos jaga kini menggunakan barikade kawat duri sebagai penghambat yang  dipasang di pintu masuk pos jaga.

Masyarakat yang mengunjungi Polda PB juga diperiksa terlebih dahulu dari jarak sekira 10 meter untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Perintah Kapolri kita tingkatkan lagi karena sel-sel tidur mulai bangun. Targetnya kepolisian dan kantor polisi,” bebernya.

Peningkatan pengamanan ini berlaku untuk seluruh jajaran Kepolisian di seluruh Indonesia.

“Insiden itu bukan rekayasa, itu fakta. Makanya pengamanan ditingkatkan lagi,” tegasnya.

Dia lalu meminta masyarakat tetap tenang dalam kondisi saat ini. “Waspada dan siap siaga. Kita yakinkan bahwa Polri siap menjaga keamanan masyarakat,” tandasnya. (njo)