Yayasan Kemala Bhayangkari Daerah Papua Barat ingin bisa mengelola SD, SMP, dan SMA.

Ini dikatakan Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari Papua Barat, Watie Rudolf, usai HUT ke-38 Bhayangkari, Senin (14/5).

Menurutnya saat ini Yayasan Kemala Bhayangkari mengelola 7 TK dan 2 PAUD.

“Kita ingin secara berjenjang untuk dapat mengelola sekolah dengan tingkatan yang lebih tinggi,” tuturnya.

Pendidikan di Yayasan Kemala Bhayangkari menggunakan kurikulum 2013. Selain akademik, anak didik juga dibekali dengan pendidikan karakter dan cinta negara.

“Pendidikan jadi tanggung jawab yayasan untuk sama-sama pemerintah memberikan pendidikan untuk anak usia dini. Yayasan Kemala Bhayangkari ini bukan saja untuk anak Polisi, tapi umum untuk seluruh masyarakat,” ungkapnya.

Wakapolda Papua Barat, Kombes Pol Drs. Tatang dalam arahannya meminta agar Yayasan Kemala Bhayangkari harus tetap bersyukur dan meningkatkan keimanan.

Wakapolda juga mengingatkan agar selain mengurus organisasi, ibu Bhayangkari juga harus menjadi pengingat bagi suami dalam setiap pelaksanaan tugas kepolisian.

“Bila temukan permasalahan dalam keluarga, fungsi organisasi sangat diperlukan. Sesibuk apapun, tetap jaga keharmonisan rumah tangga, lakukan pembimbingan kepada anak dengan baik. Karena anak adalah penerus bangsa,” pesannya. (njo)