Dewan Masjid Indonesia (DMI ) Papua Barat mengutuk aksi teror bom yang terjadi di tiga gereja di Surabaya, Minggu (13/5) pagi lalu.

Ketua DMI Papua Barat, Mohamad Lakotani, SH M,Si mengatakan, apapun alasannya, aksi bom bunuh diri itu tidak dibenarkan dalam agama.

“Kami mengutuk tragedi bom Surabaya yang terjadi di tiga gereja pada saat ibadah hari Minggu lalu,” kata Lakotani via ponselnya, Selasa (15/5) siang.

Pria yang juga Wagub Papua Barat ini lalu meminta negara bertindak cepat dan tidak pandang bulu untuk mengungkap dalang aksi teroris itu. Karena aksi mereka, kata Lakotani, sungguh di luar konteks Islam.

Dia lalu mengimbau masyarakat di Papua Barat agar tidak terprovokasi dengan kelompok-kelompok radikal atau terorisme yang hanya bertujuan memecahbelah bangsa.

“Sebagaimana pesan Rasulullah bahwasanya kami diutus sebagai Rahmatan lil alamin. Maka dari itu saya ajak segenap umat Islam untuk menjaga Negara dan masyarakatnya agar tidak terprovokasi dari tindakan yang tidak sesuai dengan ajaran Islam yang sesungguhnya,” tandasnya.(cpk1/njo)

Click here to preview your posts with PRO themes ››