Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan akan mengumumkan hasil pertemuannya dengan Menpan dan RB, Asman Abnur, terkait 1283 Honda (honorer daerah) Papua Barat yang sudah masuk database.
“Pak Gubernur rencananya akan mengumumkan itu dalam apel akbar Rabu (23/5) pekan depan,” ujar Kabag Humas Setprov Papua Barat, Pinina Maabuat, menjawab papuakini.co, Kamis (17/5) malam.
Menurut Nina, sapaan akrabnya, pertemuan itu dilakukan baru-baru ini di Jakarta. Dalam pertemuan itu Gubernur didampingi Kepala BKD Papua Barat, Yustus Meidodga.
Nina lalu mengataka selama ini Honda telah banyak memberikan sumbangsih sumber daya mereka dalam setiap pelaksanaan pekerjaan di masing masing OPD.
“Mereka memang tidak berstatus ASN dan tidak punya NIP. Tapi soal pekerjaan, mereka tidak diragukan lagi. Maka, wajar Pak Gubernur memperjuangkan mereka,” tandasnya.
HARUS TEST
Sementara itu, Menpan dan RB di Makassar pada 3 Mei lalu menyatakan pengangkatan ASN hanya bisa dilakukan melalui tes penerimaan CPNS. Itu juga berlaku untuk tenaga honorer kategori 2 atau K2 yang ingin menjadi ASN.
Pasalnya, kata Menpan dan RB seperti dilansir tempo.co, undang-undang sekarang tidak lagi membenarkan pemerintah mengangkat ASN tanpa tes. “Kalau ada pegawai sudah bekerja 3 atau 5 tahun dan mau jadi PNS silahkan ikut tes. Ada persyaratan dan prosedurnya,” katanya di Makassar, Kamis, 3 Mei 2018.(cpk1/njo).
Click here to preview your posts with PRO themes ››