Pelatihan Tenaga Keolahragaan hanya bisa dilakukan di Kabupaten Manokwari karean terbatasnya anggaran DIPA dari Kementerian Pemuda dan Olah Raga sebesar Rp150 juta.
“Kita inginnya di seluruh Papua Barat, tapi anggaran hanya sebesar itu. Petunjuk kementerian, kita laksanakan semaksimal mungkin sesuai besaran anggaran,” ujar Imanuel Gefilem, Kasi Iptek dan Peningkatan Tenaga Keolahragaan Dispora PB, yang juga Ketua Panitia Penyelenggara Pelatihan Tenaga Keolahragaan, saat dikonfirmasi papuakini.co, Selasa (22/5).
Dia berharap ke depan anggaran pelatihan dari kementerian bisa lebih besar, agar bisa mencakup seluruh Papua Barat.
“Agar bisa makin banyak menghasilkan pelatih dan atlit berkualitas dari segi metode latihan,” tuturnya.
Sementara itu, Kadispora Papua Barat, Istiyono mengatakan, pelatihan ini diharapkan bisa membekali para pelatih untuk menggabungkan metode kepelatihan berbasis IT.
“Saat ini tehnologi sudah canggih. Tidak sekadar latihan manual saja. Ada kecanggihan tehnologi yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas atlit dalam berlatih,” tandasnya.(njo)
Click here to preview your posts with PRO themes ››