Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol Rudolf A Rodja meminta jajarannya untuk meningkatkan pengamanan mulai Senin (28/5) malam ini.
Perintah itu disampaikan menyusul pemaparan tim rekonsiliasi Kabupaten Maybrat di hadapan Mendagri, Senin (28/5) sore tadi di Jakarta, di mana Mendagri memutuskan ibukota Maybrat kembali ke Kumurkek.
“Rekan-rekan Pejabat Utama Polda dan jajaran kapolres, dari hasil paparan tim rekonsiliasi Maybrat maka Mendagri memutuskan ibu kota Maybrat kembali ke Kumurkek. Segera tingkatkan pengamanan,” ujar Kapolda melalui Kabid Humas, AKBP Hary Supriono.
Kapolda juga memerintahkan Kapolres Sorong dan Sorong Kota agar melakukan antisipasi sikon, karena masyarakat Maybrat banyak tinggal di wilayah Sorong.
“Laksanakan patroli secara berkala termasuk pengamanan di kediaman ketua tim rekonsiliasi. Ini menyusul adanya ancaman dari kubu sebelah,” tururnya.
Kapolda lalu meminta seluruh warga Maybrat untuk tetap menjaga stabilitas keamanan dan tidak mudah terprovokasi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab yang hanya memikirkan kepentingan sesaat.
“Keberadaan TNI/Polri di Maybrat untuk menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat. Jadi, saya minta, lakukan aktivitas seperti biasa,” pesan Kapolda.
Kapolda juga mengatakan Mendagri akan ke Maybrat.
“Dua pekan hari ini Mendagri akan ke Maybrat untuk selesaikan masalah adat,” tandas Kapolda.(njo)
Click here to preview your posts with PRO themes ››