Paspor Jepang kini jadi paspor paling kuat di dunia karena dapat digunakan untuk untuk bepergian bebas visa ke 189 negara. Paspor Jepang ini sukses menggeser posisi Singapore sebagai paspor terkuat.
Pasport Singapore, yang bisa digunakan pergi bebas visa ke 188 negara, turun ke peringkat dua bersama Jerman.
Ini tampak dalam Henley Passport Index 2018. Henley Passport Index adalah daftar yang didasarkan pada data eksklusif dari Asosiasi Transportasi Udara Internasional (International Air Transport Association). Indeks ini diperbaharui secara real-time setiap ada kebijakan visa yang baru.
Survei ini membandingkan total 199 paspor dengan 227 daerah tujuan perjalanan yang berbeda termasuk negara, teritorial, dan negara-negara mikro.
Untuk urutan ketiga, menurut Business Insider, ada 6 negara yang harus berbagi posisi ini yaitu Finlandia, Italia, Korea Selatan, Perancis, Spanyol, dan Swedia dengan bebas visa ke 187 negara.
Lalu bagaimana dengan Indonesia? Negara terbesar di Asia Tenggara ini berada di nomor 67, berbagi posisi dengan Kenya, Malawi, dan Swaziland dengan bebas visa ke 71 negara tujuan.
Indonesia sendiri lebih baik posisinya dibandingkan China di peringkat 68 dan India di peringkat 71, namun di regional Asia Tenggara, paspor Indonesia masih kalah kuat dibanding dengan beberapa negara selain Singapura seperti Malaysia(peringkat 9) dan Brunei (peringkat 18), Timor Leste (peringkat 52), dan Thailand (peringkat 64).
Untuk ketegori “Biggest Climber” adalah Ukraina yang naik 20 peringkat dengan bebas visa ke 128 negara, disusul Georgia yang naik 19 peringkat, dan China dengan kenaikan 17 peringkat dibanding posisi sebelumnya.
Selain itu UAE juga mencatatkan peningkatan yang sangat besar sejak tahun 2008, serta mendapatkan lebih banyak keringanan visa baru untuk warganya di 2018 daripada yurisdiksi lain di dunia. UEA dengan cepat mendekati Israel, di peringkat ke-19, yang secara historis paling tinggi di kawasan Timur Tengah.
Click here to preview your posts with PRO themes ››
Untuk posisi terbawah sepertinya tidak jauh dari negara-negara yang memilih masalah internal di negaranya, seperti Somalia dan Syria yang berbagi di peringkat 99 dengan bebas visa ke 32 negara, dan Afghanistan dan Iraq yang berbagi di peringkat 100 dengan hanya bebas visa ke 30 negara.(***/dixie)