Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan sudah menemui Menteri Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi untuk membicarakan tentang pengangkatan CPNS.
Hasilnya, ada persyaratan yang harus dilalui untuk menjadi PNS. Salah satunya mengikuti seleksi.
Ini disampaikan Gubernur saat bertatap muka dengan 1.283 tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Barat di Gedung Aditorium PKK Papua Barat, Kamis (31/5) siang tadi.
“Saya sudah bertemu Menteri dan meminta untuk mengakomodir pengangkatan 1.283 honorer.
Namun prosedurnya harus ikut tes secara bersamaan dalam test CPNS umum yang direncanakan Juli mendatang,” ujar Gubernur.
Gubernur berharap semua honorer dapat mengikuti test tersebut dan dapat berkompetisi dengan baik.
“Yang jelas bulan Juli di buka. kalau tanggalnya saya belum tahu, Nanti diumumkan,” ungkap Gubernur.
Gubernur lalu mengatakan akan ada penerimaan khusus OAP dengan kuota 1000 orang.
“Saya belum tahu kuota Papua berapa, Papua Barat berapa. Yang jelas, kuota 1000 OAP digelar tahun ini untuk formasi khusus. Yang tembus dalam kuota khusus itu nantinya akan ditempatkan di kementrian dan lembaga tinggi negara,” beber Gubernur.
Gubernur lalu mengatakan staf Menpan RB dijadwalkan datang ke Papua Barat hari ini tapi tertunda.
“Nanti Kepala BKD jadwalkan lagi untuk pertemuan. Nanti saya akan kumpulkan kepala BKD se Papua Barat dalam pertemuan itu,” tandas Gubernur.(cpk1/njo)
