Ribuan Warga Ayamaru Raya Tolak Putusan Mendagri Soal Maybrat

Ribuan warga Ayamaru raya, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, menolak putusan Mendagri yang mengembalikan ibukota Maybrat dari Ayamaru ke Kumumrkek.

Ini mereka lakukan dalam aksi damai long march dari Kampung Tuso, Distrik Ayamaru, menuju lapangan Ella Ayamaru. Aki ini dikawal ketat aparat gabungan TNI/Polri.

Mereka juga menolak penandatanganan petisi oleh tim rekonsiliasi terkait pengembalian letak ibukota itu

Mereka tetap memperjuangkan putusan MK No 66 Tahun 2013 bahwa ibukota Kabupaten Maybrat di Ayamaru dan minta Gubernur Papua Barat serta Mendagri Tjahjo Kumolo segera mencabut rekomendasi ibukota Kabupaten Maybrat di Kumurkek.

Menurut Kapolres Sorong Selatan, AKBP Romilus Tamtelahitu, SSos SIK MKrim, dalam aksi itu massa menggotong peti jenazah yang ditutup bendera Merah Putih.

Juga ada spanduk bertuliskan, Kami Masyarakat Ayamaru Raya dan Aitinyo Mendukung Sepenuhnya Pemerintah Maybrat yang Beribukota di Ayamaru.

“Kami dari pihak Kepolisan dan TNI berterimakasih pada seluruh elemen masyarakat yang tertib melakukan aksi unjuk rasa dilapangan Ella,” tutur Kapolres.(wil)

Click here to preview your posts with PRO themes ››