Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan mengatakan, di era otonomi saat ini sangat diperlukan peran perempuan asli Papua yang terlibat secara penuh menduduki jabatan politik maupun pemerintahan.
Ini dikatakan Gubernur melalui Asisten II Bidang Pemerintahan Setda Papua Batat, Yakonias J Sawaki, SH MM, saat melantik pengurus Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Papua Barat, Kamis (31/5) siang tadi.
Pembangunan daerah, tuturnya, tidak saja memerlukan daya saing dan komposisi intelektual, tapi juga kejujuran ketulusan dan keikhlasan dan keterbukaan dalam proses penyelenggaraan pemerintah dalam pembangunan politik atas Tanah papua.
Untuk itu, Gubernur meminta agar gerakan kaum perempuan dalam perpolitik dapat menjadi salah satu menifistasi diri perempuan dalam berpolitik.
Sementara itu, Ketua Umum KPPI PB, Dra Dwi Septiawati, mengingatkan pengurus KPPI PB, yang diketuai Emy Mariyati SH denga sekretaris Marlina, untuk terus membangun dan menjaga semangat persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan.
“Kehadiran DPD KPPI PB diharapkan dapat membangun kembali semangat perjuangan perempuan Kartini dari Sabang sampai Merauke,” pesannya.(cpk1/njo)
Click here to preview your posts with PRO themes ››