First Lady Papua Barat Minta PKK Topang Ketahanan Pangan

Ketua Tim Penggerak PKK Papua Barat, yang juga first lady Papua Barat, Ny Juliana A Mandacan-Kiriweno meminta PKK di seluruh kabupaten/kota untuk menyamakan persepsi untuk menopang kebijakan dan program pemerintah dalam sektor pertanian melalui Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Papua Barat.

Ini dikatakan Juliana dalam rapat sinkronisasi program ketahanan pangan, di salah satu hotel di Manokwari, Selasa (5/6).

Menurutnya, dalam mendukung peningkatan produksi pangan nasional, daerah dan rumah tangga, dibutuhkan peran serta PKK untuk mencapai masyarakat yang aman, sejahtera dan bermartabat.

“Dalam rapat ini kita juga mengkaji pemanfaataan komoditas pangan lokal seperti sagu, ubi jalar, keladi, singkong, kentang dan pisang, sebagai bahan pangan pokok yang dapat digunakan untuk mengantisipasi kebutuhan pangan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat,” tuturnya.

Sementara itu, Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Papua Barat, Yakonias J Sawaki SH MM yang mewakili Gubernur, saat membuka rakor tersebut mengatakan, kegiatan ini sangat penting dalam menyuarakan keberhasilan program pemerintah, khususnya ketahanan pangan.

Kegiatan itu jug implementasi salah satu kebijakan ketahanan pangan nasional tentang kebijakan percepatan penganekaragaman komsumsi pangan.

“Papua secara keseluruhan mempunyai banyak potensi lokal yang harus dikembangkan sehingga dapat menjadi sumber pangan bagi keluarga,” ungkapnya, lalu mengajak semua pihak untuk melakukan peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui peningkatan kualitas pangan lokal.(cpk1/njo)