Serapan anggaran APBD 2018 Kabupaten Teluk Wondama hingga pekan pertama semester satu masih rendah.
Ini terungkap dalam rapat koordinasi evaluasi OPD yang dihadiri seluruh kepala OPD, bendahara dan sekertaris di ruang rapat Sasana Karya, Selasa (5/6) siang tadi.
“Baru dua OPD yang belanja langsung sesuai DPA yang serapannya di atas 50 persen,” ujar Sekkab Teluk Wondama Denny Simbar.
Ada 16 OPD yang serapannya di bawah 50 persen tapi di atas 30 persen. Kemudian ada 30 OPD yang belum capai 30 persen. “Ada 13 OPD yang serapannya di bawah 20 persen,” urainya.
Sekkab menegaskan di penghujung triwulan dua ini penyerapan mestinya sudah 40 persen. “Setiap OPD harus ada langkah-langkah percepatan pelaksanaan anggaran,” ingat Sekkab.
Sekkab juga menyoroti rendahnya realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Saat ini PAD kita baru 16,22 persen. Dinas terkait pengelola PAD siapkan infornasi kenapa masih kurang realisasinya,” tandas Sekkab.(asa/dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››