Gubernur Papua Barat Harapkan Sedikit Pakai JKN-KIS. Kenapa?

Gubernur Papua Barat berharap sedikit orang di provinsi ini dan Indonesia yang mengggunakan Jaminan Kesehatan Nasioal-Kartu Indonesia Sehat.

Kenapa begitu?

Papua Barat kan sudah memenuhi kriteria Universal Health Coverage? Sudah 96,24% warga Papua Barat ter-cover iurannya sebagai Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan yang didanai APBD masing-masing daerah, termasuk provinsi, sampai dapat UHC Award dari Presiden Joko Widodo 23 Mei 2018 lalu?

Alasan Gubernur sangat sederhana dan membumi. Dengan sedikitnya warga yang menggunakan pelayanan kesehatan JKN-KIS, berarti semakin banyak orang yang tidak sakit alias sehat.

“Kita berdoa jangan kartu itu digunakan, artinya supaya kita sehat terus,” kata Gubernur dalam media gathering dan konferensi pers UHC Pemprov Papua Barat dan BPJS Kesehatan di sebuah hotel di Manokwari, Rabu (6/6).

Gubernur lalu berterima kasih pada BPJS Kesehatan yang proaktif, begitu pula pada OPD-OPD khususnya Dinas Sosial sehingga hampir 100% warga telah ter-cover.

“Warga yang belum dapat, segera urus secara berjenjang sesuai jalurnya,” imbau Gubernur.

Gubernur kemudian mengimbau warga untuk memanfaatkan Pustu, Puskesmas, RS dan fasilitas kesehatan terdekat kalau mereka sakit.

“Jangan lagi kepercayaan-kepercayaan. Jangan lagi kalau sakit anggap karena di-doti (guna-guna, red). Tanggungjawab kita bersama untuk imbau dan sadarkan warga,” tandas Gubernur.(dixie)

Click here to preview your posts with PRO themes ››