Kapolda: Boleh Kredit Tapi Hitung Kemampuan

Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol Rudolf Alberth Rodja mengingatkan kepada anggota untuk menghitung kembali kemampuan jika ingin mengajukan kredit.

“Saya tidak larang kalau kredit. Tapi ingat, harus tahu kemampuan. Penghasilan berapa pengeluaran berapa,” ujar Kapolda usai penandatanganan kerjasama Kredit Serbaguna Mikro (KSM) dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Area Sorong, Papua Barat, yang dikemas dengan buka puasa bersama di lobby Mapolda Papua Barat, Rabu (5/6).

Utang banyak dapat menurunkan kinerja. “Kalau utang banyak, bisa desersi. Ada beberapa yang seperti itu. Jadi jangan terjebak dan buat kinerja menurun,” ingat Kapolda.

Kapolda juga menyarankan kalau mau kredit jangan kredit barang yang menyusut. “Jangan kredit motor. Itu nyusut. Yang bagus kredit untuk investasi. Tanah atau rumah,” ungkap Kapolda.

Soal penandatanganan kerjasama, kata Kapolda, Mabes Polri dengan BRI, Mandiri dan BNI sebelumnya sudah melakukan penandatanganan kerjasama.

“Jadi kita mau kredit di mana di tiga bank tersebut bisa saja. Gaji masuk di antara tiga bank ini juga tidak masalah,” jelas Kapolda.

Kapolda lalu meminta agar Bank Mandiri bisa memberikan sesuatu yang membantu anggota Polisi. Artinya, ada hubungan timbal balik.

“Sorong raya juga banyak anggota. Di sana lebih menjadi pusat ekonomi. Silahkan sosialisasi di Polres setempat,” tandas Kapolda.(njo)

Click here to preview your posts with PRO themes ››