Lebih dari 3000 penumpang terbang dari Bandara Domine Eduard Osok, Kota Sorong, Papua Barat, pada H-3 Idul Fitri, Selasa (12/6).
Jumlah pemudik relatif sama dengan tahun lalu, walau jumlah penerbangan dari Sorong menurun.
“Sebelum Juni penerbangan kita antara enam puluh sampai tujuh puluh pergerakan. Setelah 1 Juni berkurang,” ujar Kepala Bandara DEO Sorong, Agus Irianto.
Ini terjadi karena Garuda Indonesia Airlines mengurangi frekuensi penerbangannya ke Sorong.
“Pada H minus 6 yang berangkat 2.700 penumpang. H minus 4 naik jadi 3.200 penumpang,” jelasnya.
Pantauan menunjukkan sejak pagi hingga siang tadi bandara DEO tak pernah sepi penumpang. Lonjakan penumpang diperkirakan masih akan terjadi pada Rabu (13/6) besok.(wil/dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››