Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol Rudolf Alberth Rodja memerintahkan Brimob agar melakukan sterilisasi di sembilan titik sholat Id sebelum sholat dimulai, Jumat (15/6) besok pagi.
Sembilan titik itu adalah Lapangan Borasi, Mesjid Darul Ulum Amban, Mesjid Ridwanul Bahri Fasharkan, Mesjid At-Taqwa Kampung Makassar, Al Falaq AMD Wosi, Mesjid Al Kausar di Jalan Esau Sesa, Kodam Kasuari di Arfai, Rahmatan Lil Alamin Andai, dan Lapas Kelas IIB Manokwari.
“Sesuai perintah Mabes, Brimob saya ingatkan lakukan sterilisasi di sembilan tempat tersebut sebelum sholat dimulai. Selama pelaksanaan sholat pengamanan harus tetap dilaksanakan,” ujar Kapolda, saat memimpin apel gelar pasukan pengamanan takbir dan sholat id di halaman eks kantor Bupati Manokwari, Kamis (14/6) sore tadi.
Kapolda juga menekankan agar seluruh anggota melaksanakan pengamanan dengan baik, fokus, tidak main-main, dan selalu berada di lapangan.
Kapolda lalu menginformasikan bahwa selama Operasi Ketupat dimulai sampai saat ini kondisi keamanan di wilayah hukum Polda Papua Barat relatif aman.
“Hanya dua kejadian menonjol selama Operasi Ketupat, yakni kebakaran di Sorong dan penembakan yang dilakukan anggota Brimob karena mempertahankan diri,” terang Kapolda, lalu mengatakan apel besok dilakukan di lokasi solat Id.
Sementara itu, Polres Manokwari mengerahkan 250 personil TNI/Polri dan 75 anggota Dishub, Satpol PP dan komponen masyarakat untuk pengamanan malam takbir dan sholat Id.
“Personil langsung kita kerahkan untuk pengamanan takbir keliling. Selanjutkan akan ditempatkan di masing masing titik pelaksanaan sholat,” jelas Kapolres Manokwari AKBP Adam Erwindi.(njo)
Click here to preview your posts with PRO themes ››