Kapolri Ganti Wakapolda Maluku Gara-gara Pilkada, IPW Apreasiasi

Indonesian Police Watch (IPW) mengapresiasi Kapolri Tito Karnavian yang bertindak cepat dan tegas dengan mengganti Wakapolda Maluku, Brigjen Hasanuddin, yang diduga berkampanye untuk mendukung Paslon Irjen (Purn) Murad Ismail di Pilgub 2018.

Kapolri Tito Karnavian mencopot Wakapolda Maluku dengan Telegram Rahasia No: ST/1535/VI/Kep/2018 tanggal 20 Juni 2018, dan menggantikannya dengan Brigjen A Wiyagus yang sebelumnya menjabat sebagai Dirtipikor Polri.

“Dalam TR itu Kapolri melakukan mutasi terhadap tujuh perwira tapi yang terlibat kampanye hanya Brigjen Hasanuddin,” ujar Presidium IPW Neta S Pane, Kamis (21/6) seperti dilansir Go Riau.

IPW menyadari keberpihakan Brigjen Hasanuddin terhadap Murad Ismail tak terlepas dari perkawanan mereka yang sama sama Akpol 1985. “Tapi ketika Hasanuddin membawa-bawa institusi Polri agar mendukung Murad, ini jelas pelanggaran terhadap UU Polri,” urainya.

Neta berharap pencopotan Brigjen Hasanuddin dapat menjaga sikap profesional dan independensi jajaran Polri dalam Pilkada.

“Kami sudah membentuk tim untuk memantau netralitas polisi di Pilkada 2018. Sebab cukup banyak laporan dari masyarakat tentang indikasi ketidaknetralan polisi menjelang Pilkada 2018, terutama dari Sumut, Jabar, Kaltim, dan Maluku,” tuturnya.(***)

Click here to preview your posts with PRO themes ››