AC Milan diberi sanksi tidak boleh main di kompetisi Eropa seperti Europa League (Piala Eropa) dan Champions League musim kompetisi 2018-2019 oleh UEFA.
Sanksi dijatuhkan karena UEFA menilai klub itu melanggar prinsip Financial Fair Play.
Prinsip itu pada dasarnya menyatakan klub tidak boleh belanja lebih besar dari pendapatan yang diperolehnya dari musim kompetisi sebelumnya.
AC Milan otomatis berlaga di Europa League 2018 karena bercokol di peringkat enam Serie A musim kompetisi 2017-2018.
Menurut situs Diario AS Espana, dengan sanksi itu, maka posisinya di Europa League diganti Atalanta, sedangkan posisi Atalanta diisi Fiorentina yang akan bertarung di babak kwalifikasi.
Meski begitu, Milan bisa mengajukan banding ke Court of Arbitration for Sport.
Salah satu masalah AC Milan yang dibeli sebuah konsorsium China dari Silvio Berlusconi dengan harga 600 juta Poundsterling, sekira Rp11,22 triliun, medio April 2017 lalu itu adalah belanja pemain lebih dari 200 juta Euro, sekira Rp3,31 triliun, sementara sedang ada sorotan tentang stabilitas keuangan konsorsium China tersebut.
Menurut Daily Mail, AC Milan meminjam uang dari Elliott, sebuah perusahaan AS, sekira Rp4,92 triliun yang sulit dikembalikan bos AC Milan, Li Yonghong.(dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››