‘Hadiah’ Swedia yang membantai Meksiko dengan sore 3-0 di laga terakhir Group F Piala Dunia 2018 Rusia tak bisa dimanfaatkan Panzer Jerman.
Dengan skor seperti itu, Jerman cukup menang 1-0 saja melawan Korsel untuk bisa lolos ke 16 besar bersama Swedia karena unggul selisih gol dari Meksiko.
Tapi, alih-alih unggul, juara dunia bertahan 2014 Jerman malah dipermalukan 0:2 oleh Korea Selatan melalui gol di menit 90+ oleh Kim Young-gwon, menyambut tendangan sudut yang menimbulkan kekacauan di depan gawang Jerman.
Jerman berupaya tidak kalah dan tampil maju habis-habisan. Akibatnya, gol kedua Korsel tercipta oleh Son Heung-min di menit 90+6.
Kemenangan yang sangat bersejarah bagi Korea Selatan, sekaligus menempatkan Jerman untuk pertama kalinya sebagai juru kunci klasemen di Piala Dunia.
Walhasil Meksiko yang turun ke runner up klasemen Group F yang menemani Swedia ke 16 besar.
Gol pertama Swedia dicetak pemain kiri belakang Ludwig Augustinsson di menit 51. Tendangan setengah volley menyambut umpan silang Viktor Claesson dalam kotak penalti tak bisa dibendung sempurna kiper Meksiko, Guillermo Ochoa, yang tampil sangat baik dalam laga dini hari tadi.
Swedia memperbesar keunggulan di menit 62 melalui penalti Andreas Granqvist. Gol kapten kapten timnas Swedia itu membuat Swedia per saat gol dicetak memimpin klasemen Group F.
Pinalti itu juga merupakan pinalti ke 18 dalam Piala Dunia 2018 Rusia, yang merupakan pinalti terbanyak dalam sejarah Piala Dunia.
Kekalahan Meksiko makin besar setelah terciptanya gol bunuh diri di menit 74 oleh Edson Alvarez. Tendangannya untuk menghalau bola malah masuk ke gawang sendiri.(dixie)