Spanyol yang unggul lebih dulu melalui gol bunuh diri aneh Rusia tak bisa selamat dari putaran 16 besar.

Gol aneh itu terjadi saat tendangan bebas Isco mengenai kaki kiri bagian belakang Sergei Ignashevich yang melakukan man to man marking pada Sergio Ramos. Ramos sempat mengklaim dia yang mencetak gol di menit 12 tersebut.

Rusia menyamakan kedudukan melalui titik penalti di menit 41 melalui Artem Dzyuba.

Proses terjadinya pinalti ini juga aneh. Pemain bertahan segudang pengalaman sekelas Gerard Pique bisa mengangkat tangan kirinya saat berupaya menghalau bola di dalam kotak pinalti, walau posisinya sedang menghadap gawang sendiri.

Tayangan ulang memperlihatkan tangan Pique sempat terangkat berada di bawah kepalanya, hal yang bisa dinilai sebagai handball tak sengaja yang berpotensi bukan pelanggaran.

Tapi, sepersekian detik kemudian Pique sepertinya tahu lompatannya tak akan mengenai bola, tangganya pun diangkat tnggi-tinggi. Walhasil, tandukan Artem Dzyuba ke arah gawang mengenai tangannya.

Wasit pun tak ragu-ragu menghadiahkan pinalti walau Pique dan pemain-pemain Spanyol lainnya protes. Pique pun diganjar kartu kuning.

Skor imbang bertahan sampak babak kedua berakhir. Dalam perpanjangan waktu juga tidak terjadi gol tambahan. Adu pinalti pun dilakukan.

Gol Bunuh Diri Aneh Rusia Tak Bisa Selamatkan Sanyol
Igor Akinfeev menahan tendangan pinalti Koke.

Hasilnya, Rusia unggul 4:3.

Keunggulan Rusia tak lepas dari dua penyelamatan kiper Rusia, Igor Akinfeev. Pria yang juga kiper CSKA Moskow itu menahan tendangan pinalti Jorge Resurreccion Merodio alias Koke dan Iago Aspas.

Tuan rumah Rusia pun melaju ke 8 besar, dan akan berhadapan dengan pemenang laga Kroasia kontra Denmark.(dixie)

Click here to preview your posts with PRO themes ››