Ketua KPU Papua Barat Amus Atkana mendapat informasi bahwa KPUD Maybrat akan dipalang oleh sejumlah oknum. Informasi ini membuat Amus bertindak cepat dan berkoordinasi dengan Polda Papua Barat.
“Saya sudah koordinasi dengan Polda dalam hal ini Karo Ops, karena ada rumor di Maybrat bahwa ada kelompok yang ingin memalang kantor KPU pasca penetapan ibukota di Kumurkek, ” ujar Amus yang dikonfirmasi usai berkoordinasi dengan Karo Ops Polda Papua Barat, Kombes Pol Moch Sagi pasca ziarah laut dan tabur bunga HUT ke 72 Bhayangkara, Selasa (3/8).
Amus mengatakan keamanan sipil ada di tangan pihak keamanan. “Saya tidak tinggal diam. Saya sudah koordinasi dengan Karo Ops dan secara berjenjang akan dilaporkan ke jajaran tingkat kepolisian sampai ke Polres Sorong Selatan,” ujarnya.
Secara kelembagaan juga KPUD Papua Barat sudah memerintahkan KPUD Maybrat untuk segera berkoordinasi dengan aparat keamanan setempat.
“Kami juga akan laporkan hal ini ke Pangdam untuk membantu melihat persoalan keamanan di KPU Maybrat,” ungkapnya.
Amus lalu meminta agar politik pemerintahan, dalam hal ini penetapan ibukota Maybrat, tidak mengganggu proses demokrasi.
KPUD Maybrat juga diminta untuk bisa memposisikan diri dan melihat mana yang politik pemerintahan dan mana yang kepemiluan.
“Kedudukan ibukota murni bukan tahapan kepemiluan, tapi imbasnya menggangu tahapan kepemiluan,” tandasnya.(njo)
Click here to preview your posts with PRO themes ››