Video seorang pria berkaos oranye bertuliskan POLISI viral di jejaring sosial dan media sosial. Pada video tersebut, pria itu berlaku kasar pada seorang wanita.
Menurut Bangka Pos, sosok pria yang berada di video tersebut ternyata seorang perwira menengah berpangkat AKBP berinisial MY yang bertugas di Polda Kepulauan Bangka Belitung.
Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Brigjen Pol Syaiful Zachri dikonfirmasi terkait video tersebut mengungkapkan jika pihak Propam Polda Kepulauan Bangka Belitung sudah menindaklanjuti,
“Sudah sedang ditangani oleh Propam,” kata Brigjen Pol Syaiful Zachri
Ia mengatakan sebagai pimpinan dirinya akan mengambil tindakan apabila pria yang dimaksud benar seorang oknum perwira polisi.
Kabid Humas Polda Kepulauan Bangka Belitung AKBP Abdul Mun’im mengatakan dirinya mendukung jika korban aksi tersebut melaporkan secara resmi.
“Laporkan saja, saya sendiri sebagai manusia tidak terima hal ini,” kata AKBP Abdul Mun’im.
Di sejumlah media sosial disebutkan insiden terjadi karena HP polisi disenggol anak ibu tersebut hingga jatuh lalu pecah.
Siaran pers menyebutkan penganiayaan bermula dari kejadian pencurian yang diduga dilakukan ibu itu di minimarket MY, di Jalan Selindung Kota Pangkalpinang, Rabu (11/7) sekira pukul 19.00 WIB.
Dalam video jelas terdengar pria tersebut menanyakan di mana rekan sang ibu.
“Saat ini penjaga atau pegawai toko milik MY melaporkan kasus pencurian tersebut ke Polres Pangkalpinang guna proses sidik. Saat ini seorang ibu yang diduga melakukan pencurian sedang dalam pemeriksaan Satreskrim Polres Pangkalpinang,” tulis Kabid Humas Polda Kepulauan Bangka Belitung, AKBP Abdul Mun’im.
Kemudian Bidpropam Polda Kepulauan Bangka Belitung (Babel) melakukan lidik dan berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Pangkalpinang.
“Saat Pemilik MY ada di rumah, dia dapat telpon dari penjaga mini market bahwa pukul 19.00 WIB (11 Juli 2018) ada orang masuk toko pura-pura belanja berombongan berjumlah tujuh orang. Enam masuk toko dan satu menunggu di mobil avanza, tiga orang tertangkap (2 wanita dan 1 anak 14 tahun). Sedangkan empat orang melarikan diri pakai mobil Avanza. Lalu penjaga toko melaporkan kasus pencurian ke Polres Pangkalpinang,” ungkap Abdul Mun’im.
Click here to preview your posts with PRO themes ››
AKBP ‘MY’ yang merupakan pemilik mini market itu sempat menanyakan pada seorang wanita yang dituduhkan mencuri.
“Saat Y selaku pemilik menanyakan kepada seorang wanita ibu itu. wanita tersebut bilangnya tidak tahu semuanya, KTP tidak ada, tempat tinggal tidak ada, ditanya empat temannya yang lari, juga tidak tahu. Akhirnya Y terpancing emosi. Karena mereka ramai-ramai maling, saat yang ketangkap ditanya, bilangnya tidak tahu semua,” jelasnya.(***)