Ketua KPU PB ( Papua Barat) Amus Atkana menyatakan kecewa atas kinerja Tim Seleksi Calang (Calon Anggota) KPU Wilayah I Papua Barat, yang meliputi Kabupaten Manokwari, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, Teluk Wondama, Kabupaten Teluk Bintuni dan Kaimana.
“Saya sangat kecewa,” ujarnya melalui ponsel pada papuakini.co, Selasa (24/7).
Menurutnya, ada banyak sekali tanggapan publik terkait para calon anggota KPU Kabupaten Manokwari tapi tidak digubris Timsel Wilayah I. “Akibatnya seluruh kelembagaan tercederai,” tuturnya.
Dia mengatakan tanggapan-tanggapan masyarakat itu sampai juga pada dirinya, tapi Timsel dibentuk oleh KPU RI. Selain itu, KPU Papua Barat juga tak bisa ikut campur karena itu ranah Timsel I.
“Tangapan yang masuk ada yang terkait simpatisan dan pengurus parpol serta masalah kriminal. Kenapa tak digubris? Ujung-ujungnya yang seperti sekarang ini,” ungkapnya.
Seperti diberitakan papuakini.co sebelumnya, KPU RI menunda pelantikan satu orang komisioner terpilih KPU Manokwari karena ada persoalan yang masih melilit yang bersankutan.
“Padahal tim seleksi (Timsel I, red) terdiri dari orang-orang intelektual dengan latar belakang pendidikan mantap,” tambahnya.
Amus menambahkan dalam seleksi mestinya memperhatikan dan mempertimbangkan berbagai hal seperti keterwakilan OAP, otonomi khusus dan representasi perempuan.
Penundaan pelantikan tersebut juga, tuturnya, mengganggu tahapan Pemilu 2019. “Sudah komisoner hanya tiga orang, ditunda pula pelantikan satu di antaranya. Mengganggu tahapan yang sudah jalan,” tandasnya.(dixie)
