Empat Ketua Sepakat Desak Musprov Luar Biasa Pelti Papua Barat

Ketua Pelti Kabupaten Manokwari, Teluk Wondama, Kaimana dan Sorong sepakat meminta KONI Papua Barat memfasilitasi pelaksanaan Musprov Luar Biasa Pelti.

“Kami minta Musprov sudah dilakukan akhir Agustus nanti, agar kita bisa segera lakukan pembinaan atlit,” ujar Ketua Pelti Kabupaten Manokwari, Kukuh Saptoyudo pada papuakini.co, Sabtu (28/7) pagi.

Mereka akan mengirimkan surat berisi empat point ke Gubernur Dominggus Mandacan sebagai Ketua KONI Papua Barat.

Pertama, meminta Gubernur untuk meminta KONI agar segera mengadakan musyawarah luar biasa karena kepengurusan Pelti Papua Barat sudah berakhir.

Kedua, terkait persiapan PON 2020 di Papua. Ketiga, untuk pembinaan keberlanjutan dan, keempat, untuk pembinaan generasi muda guna menghindari hal-hal negatif.

“Supaya kita tidak diskualifikasi dalam PON, kita harus ikut event nasional untuk memperoleh peringkat. Jika pengurus vakum, itu tidak bisa terjadi. Makanya Musprov harus segera dilakukan,” tuturnya.

Menurut Kukuh, sebelumnya Pelti Kabupaten Manokwari sudah meminta KONI untuk mengambil alih Musprov, namun tidak bisa dilakukan bila hanya atas persetujuan satu ketua Pelti saja.

“Hari ini, kita (empat ketua Pelti) bertemu di Wondama. Kita sepakat,” tandasnya.(njo)