Sekira 2800 anak usia dini ramaikan pawai Hari Anak Nasional (HAN) di Manokwari yang digelar IGTKI dan HIMPAUDI Kabupaten Manokwari.
Pawai bersama murid,guru,dan orang tua wali murid PAUD (TK, KB, TPA), digelar Sabtu (28/7) dari eks kantor Gubernur menuju lapangan Borarsi.
Ketua Pelaksana kegiatan Lisbeth Pattikayhatu SPd AUD mengatakan peringatan HAN merupakan momentum yang tidak boleh terabaikan, sebab menjadi sarana untuk menggugah terwujudnya kepedulian dan peran serta dari pemerintah dan swasta maupun partisipasi seluruh masyarakat Indonesia.
“Pawai diikuti 54 TK, Kelompok Bermain dan TPA. Pesertanya jadi sekira 2.800 ditemani para orangtua,” ujarnya.
Staf ahli Bupati Manokwari Bidang Sumber Daya Manusia (SDM), Sumedi yang membuka pawai tersebut menyampaikan, anak yang genius (gesit, empati, berani, unggul dan sehat) dapat dibentuk melalui pendidikan yang berkualitas, yang merupakan hak setiap anak indonesia.
Dia berpesan agar lembaga pendidikan dapat memberi rangsangan pada anak didik melalui kegiatan bermain seraya belajar, yang dapat menggerakan seluruh potensi yang di miliki oleh anak didik.
Dia juga meminta para guru untuk melaksanakan kode etik dan selalu meningkatkan komitmen dan profesionalisme dengan memberikan pelayanan terbaik.(cpk2/njo)
Click here to preview your posts with PRO themes ››