Baru 25.441 dari 266.463 anak usia 9 bulan sampai 15 tahun di Papua Barat yang dipastikan aman dari virus campak dan rubella.
Demikian data yang diterima papuakini.co dari Dinkes Papua Barat, hingga pukul 19.00 WIT 3 Agustus 2018.
Mereka dikategorikan aman karena telah sudah divaksin, sedangkan sisanya, 241.022 masih belum aman.
Meski demikian, masih ada 27 hari lagi pelaksanaan imunisasi yang diprediksi akan mencakupi secara keseluruhan.
Dari jumlah yang ada, Puskesmas Babo memiliki nilai cakupan yang paling tinggi dibanding 39 Puskesmas lainnya di Papua Barat, dengan presentase 76,69 persen. (Selengkapnya lihat grafik.)
Kepala Dinas Kesehatan Papus Barat, Otto Parrorongan dalam rilisnya, Jumat (3/8) malam mengimbau seluruh Puskesmas meningkatkan pelayanan imunisasi, untuk mencapai target minimal 95 persen dari 253.140 anak dan target maksimal 100 persen dari 266.463 anak di Papua Barat.(njo)
Click here to preview your posts with PRO themes ››