Bank Indonesia mencetak dua rekor MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) di Aimas Convention Center, Kabupaten Sorong, Papua Barat, Jumat (10/8).
Rekor itu adalah Penggunaan Uang Elektronik oleh1500 pelajar dan Pembelian Perlengkapan Sekolah oleh 736 pelajar dari Kabupaten Sorong dan 764 pelajar dari Kota Sorong.
“Sebelumnya Bank Indonesia telah mencatatkan prestasinya di Museum Rekor Dunia Indonesia dengan kategori Berpegangan Tangan Banker Terbanyak oleh 11.795 bankers dan Edukasi Ekonomi Syariah kepada pelajar terbanyak,” ujar Manager MURI, Ariani Siregar.
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Sugeng, mengatakan rekor MURI ini sangat membanggakan karena merupakan momen penting dengan melibatkan siswa-siswi se-Kota Dan Kabupaten Sorong tentang pentingnya penggunaan uang elektronik.
Sementara itu, Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani, mengatakan kegiatan pengenalan uang elektronik kepada pelajar SD sampai SMA ini merupakan bahan edukasi yang baik bagi generasi muda, terutama generasi muda di Papua Barat.
Bupati Sorong, Jhony Kamuru, menyambut baik rekor ini dan berharap dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di daerah.
“Kegiatan ini sangat penting, karena sistem transaksi non tunai memperkuat pelayanan kepada masyarakat, sehingga apa yang direncanakan dalam pembelanjaan kedepan dapat memberikan dampak pada Kabupaten Sorong, salah satunya terkait WTP,” ungkap Bupati.(wil)
Click here to preview your posts with PRO themes ››