Kapten Yose Damayanti Buktikan Perempuan Bisa

Kapten (CAJ/Corps Ajudan Jenderal) Yose Damayanti merupakan salah satu penerjun perempuan senior di Korps Wanita TNI Angkatan Darat (Kowad) kesatuan Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Perempuan kelahiran Bandung ini merupakan salah satu penerjun payung yang mewarnai peringatan HUT ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Borarsi, Manokwari.

Berasal dari kalangan TNI AU, dia tertarik untuk menekuni terjun payung sejak kecil karena sering diajak ayahnya menonton terjun payung tentara di Batujajar, Bandung.

Ibu dua anak ini yang tak kentara sudah berusia 47 tahun ini mengikuti pendidikan para dasar terjun selama dua bulan sebelum melanjutkan pelatihan terjun militer bebas selama empat bulan di Pusdikpassus Batujajar.

Sejak itu, prestasi demi prestasi mulai diraihnya. Antara lain, juara II perorangan Ketepatan Mendarat 2nd Internasional Open Parachuting Championship di Manado 2007, juara I Beregu Ketepatan Mendarat pada Kejuaraan Terjun Payung Porda Jabar 2014, juara I Beregu Ketepatan Mendarat pada Kejuaraan Terjun Payung Manado International Open Parachuting 2016.

Semua itu bisa diraih berkat ketekukan dan kesiapan mental dan fisik kuat, serta menghindari hal-hal negatif yang bisa merusak kehidupan.

Sebagai manusia, dia mengaku ada rasa takut jika hendak melakukan penerjunan. Itu diatasinya dengan kembali pada teknik penerjunan dan prosedur emergency.

Kapten (CAJ) Yose Damayanti membuktikan bahwa perempuan juga bisa.(cpk1/dixie)

Click here to preview your posts with PRO themes ››