400 tukik dilepas di Kampung Mubraidiba, Distrik Manokwari Utara-Pantura, Kabupaten Manokwari.
Pelepasan dilakukan 34 siswa SD Inpres 35 Nuni, SD Inpres 62 Asai dan SD 55 Mubri usai mengikuti kemah sahabat penyu Dinas Kelautan Perikanan Papua Barat selama dua hari.
Kabid Pengelolaan Ruang Laut dan Pengawasan Dumber Daya Kelautan dan Perikanan DKP Papua Barat, Bastian Wanma mengatakan, tukik itu merupakan hasil penyerahan masyarakat atas temuan penyu yang bertelur di sepanjang pesisir Pantura.
“Tukik yang dilepas itu jenis penyu lekang dan penyu hijau. Kami bersama kolompok Pegiat Penyu Manduni Putra yang bekerja di seputaran Pantura, bersama 34 siswa SD melepas tukik tersebut ke laut,” ujar Bastian saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Jumat (24/8).
Lokakarya yang dikemas dalam bentuk kemah sahabat penyu pada 15-16 Agustus itu mengajarkan banyak hal pada siswa.
Anak-anak diajarkan tentang pengetahun siklus hidup penyu, ancaman yang membahayakan hidup penyu seperti sampah, dan beberapa materi lainnya yang dikemas dalam bentuk lagu.
34 siswa SD itu bahkan mendeklarasikan tiga hal untuk melindungi habitat penyu, yakni berjanji tidak makan telur penyu, daging penyu dan tidak membuang sampah di laut. Anak anak membubuhkan nama mereka di deklarasi tersebut.
“Itu adalah bentuk kepedulian anak-anak. Kami berikan pemahaman sejak dini agar mereka tahu pentingnya melindungi penyu. Mereka sangat antusias dan kami harapkan mereka menjadi generasi yang bisa bertanggungjawab terhadap habitat penyu,” ungkapnya.
Begitupun dengan masyarakat setempat. Kata bastian, beberapa ekor tukik yang dilepas itu juga berasal dari masyarakat yang akan menjual. Namun, kelompok pegiat penyu Manduni Putra yang diketuai Obaja Tarami membeli tukik itu lalu dilepaskan bersama-sama.
Click here to preview your posts with PRO themes ››
Bastian lalu mengingatkan kepada masyarakat Bahea, Pantura merupakan salah satu habitat penyu. Sehingga, masyarakat diminta untuk tidak melakukan perburuan terhadap penyu dan telur penyu serta tidak membuang sampah di laut. Pasalnya. kehidupan penyu terancam punah akibat pemanfaatan oleh masyarakat yang tidak bertanggung jawab.(njo)