Penjara anak atau resminya Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) mulai dibangun di Manokwari seiring peletakan batu pertama di Kampung Wasai, Distrik Manowari Selatan, Kabupaten Manokwari, Senin (27/8).
Menurut Kepala LPKA Yulius Paath saat sudah terbangun dan operasional, seluruh narapidana anak di kabupaten/kota di Papua Barat harus di relokasi ke LPKA satu-satunya di papua Barat ini.
“Jadi nanti tidak ada lagi napi anak berada di Lapas Dewasa. Semua dikirim ke sini karena LPKA Manokwari wilayah cakupannya se Papua Barat,” jelas Yulius.
LPKA Papua Barat ini berdiri di atas lahan seluas tiga hektar dari 15 hektar lahan milik Kanwil Hukum dan HAM Papua Barat di lokasi itu.
“Khusus tahun ini LPKA dibangun di tanah satu hektar. Anggaran yang kita terima baru 5,6 miliar. Kita bangun pagar 100×100 meter, bangunan kantor dan blok 40 kali 40 dengan kapasitas 50 anak,” jelasnya.
Meski nantinya sarana prasarana masih terbatas, dia optimis LPKA sudah bisa operasional akhir Desember.
“Yang penting air dan listrik sudah ada. Kalau tunggu anggaran tahun depan untuk kursi meja, nanti lama. Perangkat kantor kita relatif sudah ada. Kursi dan meja kan bisa kita sewa,” terangnya.
“Yang sudah ada di sini 25 anak. Sorong sekira 20 anak. Belum lagi yang lain,” tandasnya.(njo)