Perdamaian antara Yan Anton Yoteni dan Abraham Giram Gaman berlangsung indah penuh kekeluargaan.
Perdamaian secara adat ini dilakukan di salah satu ruangan di gedung DPR Papua Barat, Rau (5/9) malam.
Rekaman video yang diperoleh papuakini.co menunjukkan Yan dan Bapa Yoteni yang berusia 105 tahun menyerahkan piring dan noken ke Abraham.
“Saya dan istri datang bersama anak dan istri ke sini. Atas nama masyarakat adat Wondama kami minta maaf pada masyarakat adat Raja Ampat,” ujar Yan dalam video tersebut.
“Saya juga atas nama keluarga dan saya pribadi Yan Yoteni minta maaf,” tuturnya, lalu mengatakan tak punya tendensi pribadi terhadap Abraham.
Permintaan maaf itu diterima Abraham. “Sebagai anak adat dan anak-anak yang dilahirkan dan dianut dengan ajaran gereja yang mengedepankan kasih dan mengampuni, kejadian semalam sudah saya tinggalkan sejak semalam,” tutur Abraham.
“Sebagai anak adat, karena ini bicara adat, saya menerima dan berharap kita tetap membangun persatuan, membangun solidaritas kita bersama. Saya akan sampaikan ini ke konstituen saya di Raja Ampat,” ungkapnya.(ar/dixie)
https://www.youtube.com/watch?v=gOWk6HgZRqk?rel=0
Click here to preview your posts with PRO themes ››