PWI Papua Barat Minta Wartawan Jaga dan Tingkatkan Kompetensi Pasca UKW

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Papua Barat minta seluruh wartawan menjaga dan meningkatkan kompetensinya usai mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Manokwari.

“Saya berharap teman-teman yang telah dinyatakan kompeten dapat menjalankan profesi jurnalistik lebih baik lagi, paham akan etika jurnalistik, dan tidak melanggar ketentuan UU Pers,” ujar Ketua PWI Papua Barat, Bustam, dalam siaran persnya, Minggu (23/9).

UKW ini terbagi dalam enam kelompok. Kelompok Muda empat kelas, dan Madya serta Utama masing-masig satu kelas. Tiga dari 38 peserta dinyatakan belum kompeten.

“Kompetensi wartawan sangat penting untuk menjaga profesional kita sebagai wartawan dalam menjalankan tugas. Selanjutnya, kita akan mengadakan UKW angkatan ke III. Kita berharap seluruh wartawan punya sertifikat kompetensi,” tuturnya.

Bustam lalu mengucapkan selamat pada para wartawan yang lulus UKW, dan meminta yang belum lulus untuk tak berkecil hati karena masih ada kesempatan berikutnya.

Bustam kemudian menyarankan peserta yang sudah lulus UKW dan ingin bergabung ke PWI agar melengkapi persyaratan.

“Salah satu syarat jadi anggota PWI adalah harus kompeten. Walau kartu UKW dalam proses pengajuan ke Dewan Pers, teman-teman yang sudah kompeten bisa mengajukan berkas. Nanti kami urus ke pusat. PWI Pusat juga punya data yang kompeten, jadi meskipun kartu UKW belum diterbitkan Dewan Pers, sudah bisa diterbitkan kartu PWI,” jelasnya.

UKW pada 21-22 September di sebuah hotel di Manokwari itu merupakan hasil pengurus PWI PB dan pengurus PWI Pusat dengan bantuan sejumlah donatur.

“Terima kasih pada panitia dan para sponsor yang telah banyak membantu terselenggaranya UKW. Salam hormat saya pada teman-teman pers di seluruh Papua Barat. Tanpa kalian, PWI tidak bisa mensukseskan kegiatan PWI,” tandas Bustam.(dixie)