Dua Polantas dapat penghargaan atas dedikasi mereka dalam melaksanakan tugas. Mereka adalah AIPTU Yonathan Mangiri, anggota Ditlantas Polda Papua Barat yang melatih anggota Polisi Cilik, dan AIPDA Dwi Aryanto, Kanit Laka Satlantas Polres Manokwari, yang menolong korban lakalantas di ketinggian 3000 meter di atas permukaan laut di Pegunungan Arfak.
Penghargaan diserahkan Kapolda Papua Barat Brigjen Pol Rudolf A Rodja dan Wakapolda Papua Barat Kombes Pol Tatang dalam syukuran HUT ke-63 Korps Lantas di lobby Mapolda Papua Barat, Kamis (27/9).
Kapolda berharap di usia 63 tahun Polantas di Indonesia, khususnya di jajaran Polda Papua Barat, bisa lebih baik lagi.
“Umur 63 seharusnya korps Lantas berada di atas level. Kita tidak boleh hanyut dengan lingkungan sekitar kita. Pelayanan harus terus diutamakan,” pesan Kapolda.
Kapolda mengaku tidak suka hal teoritis dan lebih memilih bertindak sesuai hal yang kasat mata.
“Apakah masyarakat sudah merasa terlayani dengan apa yang kita lakukan saat ini? Bukan saja untuk lalulintas, jajaran lain juga harus demikian. Raja dan ratu kita adalah masyarakat,” tegas Kapolda.
Selain penghargaan, Ditlantas Polda Papua Barat juga menyerahkan bantuan tali kasih pada salah satu korban kecelakaan lalulintas yang mengalami patah tulang dan harus menggunakan tongkat saat berjalan.
Dirlantas Polda Papua Barat, Kombes Pol Indra mengatakan HUT ke-63 Polantas jatuh pada tanggal 22 September 2018, namun syukuran atas HUT tersebut baru bisa dilaksanakan hari ini. (njo)
Click here to preview your posts with PRO themes ››