Komunitas Kreator Konten Manokwari Terbentuk

Komunitas Kreator Konten Manokwari (K3M) terbentuk di salah satu café di Manokwari, Sabtu (27/10/2018). Afdillah Chudiel didaulat sebagai koordinator komunitas ini.

Demikian siaran pers yang diterima papuakini.co dari Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Papua Barat, Bustam, Minggu (28/10/2018).

Salah satu inisiator terbentuknya K3M, Ari Koesmiadi mengatakan, alasan mendasar dikumpulkannya para kreator konten medsos yang ada di Manokwari untuk menyamakan persepsi, karena jaman sekarang adalah jamannya sosmed.

Cepatnya arus informasi yang dengan sangat mudah diakses, lanjut Ari, membuat para kreator konten punya peranan yang cukup besar untuk menyebarkan informasi.

Para kreator konten, menurut Ari, punya kesempatan yang sangat besar untuk mempengaruhi orang banyak lewat konten kreatifnya. Yang tentunya bisa memberikan dampak buruk atau positif.

Komunitas Kreator Konten Manokwari Terbentuk
Komunitas Kreator Konten Manokwari foto bersama usai pembentukan, Sabtu 27 Oktober 2018 di Manokwari.(foto: ist)

“Contoh Oom Afdillah Chudiel nge-vlog di tempat yang jarang orang ketahui, akhirnya dari vlog-nya itu orang-orang bisa tahu lokasinya. Atau orang yang dapat tugas ke Manokwari, mereka bisa mencari tahu seperti apa Manokwari itu lewat konten-konten yang ada di medsos,” tuturnya.

Lewat konten ini diharapkan bisa menggiring Manokwari ke arah yang lebih baik. Citra Manokwari tentunya akan semakin baik, jika konten yang baik bertebaran di medsos. Begitupun sebaliknya.

“Dengan mengumpulkan para kreator konten inilah kita bisa sharing. Yuk kita bikin sesuatu khususnya untuk Manokwari di era milenial ini. Ke depannya mungkin ada workshop pembuatan konten kreatif, edukasi ke sekolah, touring bareng dan seterusnya,” tuturnya.

Sayangnya, menurut Ari, kreator konten belum dilirik pemerintah setempat. “Kalau Pak Jokowi sadar akan pengaruhnya. Makanya pernah (me)ngundang para kreator konten yang sudah hebat ke istana. Jelas ada pengaruhnya apalagi mereka punya followers atau subscriber yang banyak,” jelasnya.

Click here to preview your posts with PRO themes ››

Inisiator lainnya, Bustam berharap para kreator konten dapat memanfaatkan kreativitasnya sebaik mungkin, untuk hal-hal positif.

“Semakin banyak pesan positif yang disebarkan ke medsos, akan semakin baik. Dari kreativitas kita mengajak pada kebaikan. Saya yakin ini sangat berdampak jika dijalankan secara konsisten,” tutur Bustam.

Dalam pertemuan tersebut, hadir Ricki Santoso, seorang kreator konten #kelilingindonesiagratis, yang kebetulan saat ini sedang berada di Manokwari.

“Terimakasih Mas Ricki sudah cerita pengalamannya. Semoga menginspirasi para kreator konten yang ada di Manokwari,” tandasnya.(***)