Angkutan BBM ke Wondama Terkendala Izin

Salah satu faktor penyebab kelangkaan BBM di Teluk Wondama dalam sekira sebulan terakhir ini adalah perijinan kapal pengangkut dari Manokwari.

Ini terungkap dalam rapat pembahasan kelangkaan BBM yang dipimpin Sekkab Teluk Wondama, Denny Simbar, Kamis (15/11/2018).

Kendala izin itu terjadi pada satu dari dua Agen Penyalur Minyak dan Solar (APMS) di Teluk Wondama, PT Bumi Kasuari.

Menurut Sekkab dalam percakapan telepon dengan pimpinan PT Bumi Kasuari yang tak bisa hadir langsung dalam pertemuan itu, kendala perijinan itu membuat kapal pengangkut tak diberi izin berlayar oleh syahbandar Pelabuhan Anggrem di Manokwari.

Kendati begitu, Manajemen PT Bumi Kasuari memperkirakan BBM mereka sudah bisa tiba di Wondama pada Sabtu (17/11/2018) lusa.

APMS satunya lagi, KSU Cinta Nelayan, melalui pimpinannya, Darman, menjelaskan 30 ton premium dan 10 ton solar yang dibongkar pada 9-10 November lalu habis hanya dalam dua hari karena kurangnya koordinasi pengawasan.

“Kondisi psikologis masyarakat membuat mereka menyerbu penyaluran. Jatah 5 liter untuk motor dan 10 liter untuk mobil tak terkontrol. Disinyalir ada warga yang antri berulang kali,” papar Darman.

Terkait itu, Darman yakin bahwa masyarakat kini memiliki stok BBM. Dia juga mengatakan saat ini ada stok 3 drum yang diperuntukkan bagi kondisi darurat, seperti untuk ambulans atau motor laut yang harus ke pulau-pulau sekitar.(asa/dixie)

Click here to preview your posts with PRO themes ››