Cabang Karate Harapkan Perhatian Pemprov Papua

Ketua Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (Forki) Papua, Kristina RI Luluporo SIP MAP, harapkan perhatian Pemprov Papua dan pemerintah kabupaten/kota se Papua terhadap pembinaan olahraga ini.

“Seleksi kita untuk persiapan PON 2020 sangat terbatas. Kita butuh subsidi dari pemerintah daerah dan pemerintah provinsi,” ujar Kristina menjawab papuakini.co, Senin (19/11/2018).

Kristina mengatakan ini di sela kejurda seleksi PON 2020 kategori senior di GOR Waringin, Jayapura, yang dibuka 18 November 2018 kemarin.

“Sementara ini tidak ada bantuan dari pihak mana pun, terutama KONI dan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Papua. Kami sangat sesalkan ini, padahal ini seleksi untuk persiapan PON 2020 mendatang,” tuturnya.

Hal senada dikatakan pengurus Forki Kabupaten Dogiyai, Thoama Gobai. “Kami hadir dengan enam atlet saja dengan biaya saya sendiri, karena karate adalah hobi saya,” tuturnya.

Dia lalu menegaskan tim karate Dogiyai kerap meraih gelar juara sejak 2013 lalu.

Terkait itu, salah seorang atlet karate, Michael Edowai, mengharapkan keseriusan KONI. “Untuk mengharumkan Kabupaten Dogiyai dan mempersiapkan generasi muda Kabupaten Dogiyai mendatang melalui olahraga,” tandasnya.(cpk4/dixie)

Click here to preview your posts with PRO themes ››