Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan selalu menyempatkan diri bercengkerama langsung dengan warga, dan membeli barang-barang dagangan mereka. Ini juga terjadi dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Peguungan Arfak, Rabu (21/11/2018).
Dalam perjalanan kembali ke Manokwari usai meresmikan rumah bantuan untuk Orang Asli Papua di Kampung Demaisi, Distrik Minyambou Kabupaten Pengunungan Arfak, Gubernur berhenti di sejumlah lapak OAP.
Di empat kampung yang disinggahinya itu, Gubernur berdialog dengan warga. Setelah itu, Gubernur membeli dagangan mereka, seperti kol, kacang panjang, batang bawang,buah nanas dan jeruk.
Gubernur menegaskan SDA Papua Barat sangat melimpah, khususnya di Pegunungan Arfak yang subur sehingga membuat sayur mayur dan buah-buahan tumbuh besar dan banyak.
Gubernur berharap potensi itu bisa dikelola dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Gubernur berharap ke depan hasil bumi Pegunungan Arfak bukan cuma dijual di Manokwari, tapi diantarpulaukan, bahkan diekspor ke mancanegara.
Untuk itu, Gubernur, yang sempat latihan menembak dan memeriksa senpinya, berharap OPD teknis terkait di Pegunungan Arfak bisa mengoptimalkan pengelolaan dan pemasaran SDA tersebut.
“Sebagai ASN kita wajib memberi pelayanan terbaik dan tercepat pada masyarakat. Itu tugas kita. Masyarakat senang, semua urusan lancar, semua program pemerintah pasti didukung masyarakat. Kepala kampung harus turun kampung dan berdialog langsung dengan masyarakatnya, agar kendala yang ada bisa diketahui langsung, dan dicarikan solusi terbaiknya,” ingat Gubernur.(an/dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››