Gubernur Papua Barat Buka Rakernas MUI

Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Majelis Ulama Indonesia (MUI) IV tahun 2018 resmi dibuka oleh Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, mewakili pemerintah pusat, membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Majelis Ulama Indonesia (MUI) IV tahun 2018, di Gedung Pari Convention Center (PCC), Waisai, Raja Ampat, Papua Barat, Kamis (22/11/2018) malam.

Menurut Ketua PWI Papua Barat, Bustam, pembukaan dihadiri Ketua Umum MUI Pusat, Prof Dr KH Ma’ruf Amin, Wakil Kedubes Arab Saudi, Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani, Kapolda Papua Barat Brigjen Pol Drs Rudolf A Rodja, Pangdam XVIII/Kasuari Mayor Jenderal TNI Joppye Onesimus Wayangkau, Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati dan pengurus MUI se-Indonesia.

Gubernur dalam sambutannya mengatakan bahwa keberagaman budaya Indonesia menjadi salah satu penarik wisatawan asing untuk berkunjung ke Indonesia, terlebih lagi tempat wisata Indonesia menjadi destinasi yang menarik bagi wisatawan luar negeri.

Oleh karena itu, Rakernas IV MUI tahun 2018 diselenggarakan di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. Daerah ini memiliki budaya-budaya Islam, dengan format kultur daerah dari berbagai suku yang ada, dan dapat dipersembahkan kepada semua untuk menyampaikan pesan kemanusiaan.

Untuk itu, Gubernur mengajak semua pihak untuk bersama-sama meneduhkan Ukhuwah Islamiyah dan mengawal NKRI dengan cara menjaga keberagaman Indonesia untuk semua.

Ketua MUI Pusat Prof Dr KH Ma’ruf Amin dalam pidatonya
menyampaikan syukur alhamdulillah, karena cita-cita menggelar Rakernas di Raja Ampat dapat terlaksana dengan baik.

“Semula kami meragukan, tetapi berkat dukungan Gubernur, Wakil Gubernur dan Bupati Raja Ampat, Rakernas dapat terlaksana. Mudah-mudahan Raja Ampat menjadi bumi yang dirahmati oleh Allah SWT,” katanya.

Dikatakan Ma’ruf, hingga kini MUI masih tetap menjaga diri sebagai pelayan umat, penyatuhan umat dan menjadi mitra pemerintah.

Click here to preview your posts with PRO themes ››

“MUI terus menjaga umat dari pikiran menyimpang. Dan menjaga umat dari gerakan radikal. Menjaga umat dari kehalalan bagi makanan yang dikonsumsi dan lainnya.,” tuturnya.

Ma’ruf juga mengajak umat Islam untuk memperteguh ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah Wathaniyah untuk Indonesia, menjadi satu bingkai kesatuan, dibawah Pancasila dan UUD 1945.

“Menghargai sesama anak bangsa, untuk membangun Indonesia menjadi lebih baik,” ajaknya

Dalam menyambut Pilpres mendatang, Ma’ruf meminta umat untuk tetap menjaga prinsip-prinsip Islam, ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah Wathaniyah dalam menghadapi perbedaan-perbedaan. “Siapa pun yang dipilih,kita harus tetap menjaga hubungan keumatan,” ingatnya.

Tak lupa, dia menyampaikan,apabila terpilih menjadi Wakil Presiden mendampingi Jokowi, dirinya akan mundur dari jabatan sebagai Ketua MUI Pusat. Apabila tak terpilih, ia memohon maaf karena Rakernas IV ini menjadi momen terakhir dalam masa kepemimpinannya.

Sementara itu, Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati mengatakan, MUI sebagai momen mengenalkan pariwisata Raja Ampat, agar semakin banyak yang mengunjungi tempat yang sudah dikenal di tingkat Nasional, bahkan dunia ini.

“Rakernas akan berlangsung dua hari. Hari ke tiga akan saya ajak peserta Rakernas untuk berkeliling melihat keindahan Raja Ampat,” tandasnya.(***)