Bupati Manokwari Demas Paulus Mandacan bersama tim akan mensurvei langsung 1900 usulan kampung yang masuk ke Pemkab.
“Tim akan bergerak mulai Senin pekan depan. Saya akan ikut survei bersama tim selama satu har,” ujar Bupati baru-baru ini.
Sesuai data, usulan kampung itu tersebar di Distrik Manokwari Barat, Manokwari Timur, Manokwari Selatan, Manokwari Utara, Prafi, Sidey, Masni dan Warmare.
Bupati menegaskan tidak semua kampung akan bisa disahkan jadi kampung baru, karena ada mekanismenya. Antara lain diverifikasi dengan jalur kabupaten. Lalu diserahkan ke Provinsi untuk mendapatkan rekomendasi. Setelah itu diserahkan ke Kementerian Dalam Negeri dan Kemendes.
“Dua kementerian tersebut yang nantinya menentukan apakah layak untuk menjadi kampung atau tidak,” tutur Bupati.
Jika disetujui, lanjut Bupati, maka akan berjalan sekitar 3 tahun untuk menjadi kampung persiapan. Setelah itu baru menjadi kampung definitif dan kemudian bisa memperoleh dana kampung sendiri.
Terpisah, Adam, salah satu pengurus calon Kampung Baru di Distrik Manokwari Timur berharap tim survei segera turun lapangan melihat kondisi kampung usulan.
“Dengan begitu para pengurus calon kampung bis atahu administrasi apa yang masih kurang,” harapnya.(cpk5/njo)
