Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani mengakui ada upaya pihak-pihak tertentu untuk memporak-porandakan bangunan pluralisme di Papua Barat.
“Pihak-pihak itu bertujuan menciptakan menciptakan disharmonisasi dan intoleransi kehidupan kita di Papua Barat,” ujar Wagub dalam Rakernas IV Majelis Ulama Indonesia di Waisai, Raja Ampat, Jumat (23/11/2018).
Wagub menegaskan motif usaha itu bermacam-macam. Ada yang bermotif politik untuk menggenggam kekuasaan, ada yang bermotif ekonomi untuk mengejar kekayaan.
“Oleh karena itu, umat Islam tidak boleh lengah dan ikut terseret dalam konspirasi tersebut, karena hal tersebut justru akan merugikan kita semua sebagai bagian dari entitas masyarakat di Provinsi Papua Barat,” ingat Wagub.
Untuk mengatisipasi dan mengatasi hal itu, Wagub meminta MUI, ormas Islam, OKP Islam dan seluruh komponen umat harus terus membangun dialog, komunikasi dan interaksi konstruktif dengan komponen lain, seraya mempertajam persamaan pandangan dan memperkecil perbedaan dan pertentangan dalam konteks apa pun.
“Selain itu, upaya pembinaan dan pengembangan kualitas umat di berbagai sektor kehidupan, merupakan salah satu solusi yang efektif dalam mencegah, sekaligus mengatasi berbagai isu dan masalah keumatan, yang berpotensi merusak kerukunan umat beragama di Papua Barat yang telah terbentuk dan terjalin turun temurun,” tandas Wagub.(an/dixie)
Click here to preview your posts with PRO themes ››