Kapolda Minta Laporan Jika Pam Obvit Tak Profesional

Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol Rudolf A Rodja meminta pada perusahaan yang masuk kategori objek vital (obvit) nasional dan objek vital tertentu untuk melapor jika anggotanya yang bertugas dalam pengamanan objek vital bertindak tidak profesional.

“Saya titip anggota saya yang ada di lapangan dan tolong saling mengingatkan. Kalau mereka tidak profesional, jangan sungkan, lapor ke saya, melalui telepon atau WhatsApp,” ujar Kapolda saat membuka sosialisasi pengamanan obvit nasional dan obvit tertentu di sebuah hotel di Manokwari, Rabu (28/11/2018).

Dikatakan Kapolda, beberapa waktu lalu, ada dinamika yang terjadi terkait masalah hak ulayat yang menyebabkan pemalangan terhadap Petrochina.

Dinamika itu membuat menteri, gubernur, bupati dan kapolres harus rapat untuk membantu melakukan penyelesaian persoalan itu. Untungnya, persoalan itu bisa diselesaikan.

“Pemicunya adalah persoalan klasik yang biasa terjadi di tanah Papua, yakni hak ulayat yang belum dilunasi. Ini mungkin bisa terjadi di tempat lain. Jadi perlu koordinasi dan pendekatan persuasif untuk menghadapi situasi seperti itu. Perlu ada satu pikiran dan satu kata. Semoga kegiatan sosialisaai ini bermanfaat dan bisa diterapkan,” pesan Kapolda.(njo)